Promosi Doktor a.n. Viska Anggraita

Senin, 16 Juli 2018, Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan ujian sidang promosi Doktor terbuka atas namaĀ Viska AnggraitaĀ yang dipimpin olehĀ Prof. Dr. Nachrowi, M.Sc., M.Phil.Ā sebagai Ketua Sidang.

Dr. Viska Anggraita, merupakan lulusan S1 jurusan Akuntansi FEB UI dan lulusan S2 PPIA FEB UI. Sebelum diangkat menjadi Staf Pengajar tetap Departemen Akuntansi FEB UI, beliau memulai karir sebagai Asisten Dosen pada program studi Akuntansi FEB UI pada tahun 2000 s.d 2009, dan Auditor pada Kantor Akuntan Publik HTMH-Deloitte pada tahun 2000 s.d 2006.

Dr. Viska AnggraitaĀ merupakan lulusan ke 57, beliau berhasil mempertahankan Disertasinya, dan dinyatakan lulus dengan predikatĀ Sangat MemuaskanĀ yang bimbing oleh:

Hilda Rossieta, S.E., Ak., M.Comm., Ph.DĀ (Promotor),

Dr. Ratna Wardhani, S.E., M.Si., AkĀ (ko-promotor 1), dan

Dr. Buddi WibowoĀ (ko-promotor 2)

Dengan judul disertasi:

ā€œRelevansi Versus Reliabilitas: Pengaruh Penerapan IFRS Instrumen Keuangan terhadap Kegunaan Informasi Akuntansi di Perbankan Indonesia”

dihadapan

Prof. Sidharta Utama, Ph.D., CFAĀ (Ketua Penguji),

Dr. Chaerul D. Djakman, S.E., MBAĀ (Anggota Penguji)

Dr. Dwi Martani, S.E., AkĀ (Anggota Penguji)

Etty Retno Wulandari, Ph.D,Ā (Anggota Penguji)

Dr. Lianny Leo(Anggota Penguji)

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan meneliti dampak penerapan IFRS instrumen keuangan terhadap kualitas laporan keuangan bank-bank di Indonesia. Kualitas laporan keuangan ditinjau dari dimensi kualitas informasi akuntansi dan pengungkapan instrumen keuangan. Dampak penerapan IFRS instrumen keuangan ditinjau dari kegunaan informasi akuntansi instrumen keuangan terhadap efektifitas market discipline. Ā Penelitian ini memberikan kontribusi literatur tentang dampak penerapan standar akuntansi instrumen keuangan di industri keuangan dalam konteks negara berkembang. Ā Penelitian ini menggunakan sampel 64 bankĀ  yang terdaftar danĀ  tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Ā dengan periode penelitian 2007-2013.

Hasil penelitian menunjukan terjadi penurunan sebagian dimensi kualitas relevansi informasi akuntansiĀ  setelah penerapan IFRS instrumen keuangan. Namun di sisi lain terjadi peningkatan dimensi kualitas informasi akuntansi pada dimensi reliability dan relevansi risiko (pasar) laba komprehensif. Ā Penerapan IFRS instrumen keuangan terbukti menurunkan manajemen laba melalui loan loss provision namun demikian penurunan manajemen laba ini tidak diikuti oleh peningkatan kemampuan prediktabilitas loan loss provision. Corporate governance dan auditor spesialis industri tidak mampu mengurangi dampak negatif penerapan IFRS instrumen keuangan terhadap kualitas informasi akuntansi. Penerapan IFRS instrumen keuangan terbukti Ā mengurangi efek negatif dari kepemilikan terkonsentrasi terhadap sebagian besar dimensi kualitas informasi akuntansi. Pengungkapan instrumen keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas informasi loan loss provision. Hasil penelitian juga menunjukan adanya efek subtitusi antara informasi akun-akun instrumen keuangan keuangan di neraca dan laporan laba rugi bank dengan pengungkapan instrumen keuangan di catatan atas laporan keuangan.

Hasil pengujian dampak penerapan IFSR instrumen keuangan dari perspektif stakeholder utama bank (deposan/kreditor) menunjukan penerapan IFRS instrumen keuangan terbukti berpengaruh positif terhadap market discipline di perbankan di Indonesia ex ante dan expost. Ā Penerapan IFRS instrumen keuangan meningkatkan transparansi risiko bank-bank di Indonesia sehingga meningkatkan kemampuan stakeholder bank yaitu deposan, creditor, dan regulator dalam memonitor tingkat risiko yang diambil bank. Bank menjadi lebih hati-hati dalam pengambilan risiko dan menjaga tingkat capital buffer nya pada tingkat yang lebih memadai dibandingkan sebelum penerapan IFRS instrumen keuangan. Kualitas loan loss provision dan pengungkapan instrumen keuangan terbukti meningkatkan efektifitas market discipline di perbankan Indonesia. Hal ini menunjukan keandalan (reliability) informasi akuntansi dan pengungkapan instrumen keuangan berdasarkan IFRS berperan dalam berjalannya market discipline di perbankan di Indonesia.

Kata kunci: IFRS, PSAK Instrumen keuangan, kualitas informasi akuntansi, Market discipline