Promosi Doktor Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi
Ke – 40
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
Selasa, 10 Januari 2017, Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan ujian sidang promosi doktor terbuka atas nama Dianwicaksih Arieftiara yang dipimpin oleh Prof. Susijati B. Hirawan, S.E., M.Sc., Ph.D sebagai Ketua Sidang.
Dr. Dianwicaksih Arieftiara merupakan Staf Pengajar Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya berhasil mempertahankan Disertasinya yang dipromotori oleh Prof. Sidharta Utama, S.E., M.B.A (Promotor), Dr. Ning Rahayu, M.Si (ko-promotor 1), dan Dr. Ratna Wardhani, S.E., M.Si., Ak (ko-promotor 2) yang berjudul “Pengaruh Kontinjen Fit antara Strategi Bisnis dengan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Penghindaran Pajak” dihadapan Prof. Dr. Lindawati Gani, S.E., Ak., M.B.A., MM (Ketua Penguji), dan Dr. Sylvia Veronica Siregar, S.E., Ak., Dr. Dwi Martani, S.E., Ak., Dr. Djoni Hartono, S.Si., M.E., Dr. Samingun, Ak., M.Ak., sebagai Anggota Penguji.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dianwicaksih Arieftiara bertujuan untuk menguji kontinjen fit antara strategi bisnis dan ketidakpastian lingkungan, dan efeknya pada penghindaran pajak perusahaan. penelitian ini bertujuan untuk menguji peran Efektivitas Pengawasan Dewan Komisaris (BME) atas kontinjen fit antara strategi bisnis dan ketidakpastian lingkungan, dan perannya dalam pengaruh kontinjen fit strategi bisnis terhadap Penghindaran Pajak Perusahaan. Penelitian ini mengembangkan ukuran baru yaitu ukuran Penghindaran Pajak dan Indeks Ketidakpastian Lingkungan yang terbukti secara statistik lebih baik dibandingkan ukuran lain. Menggunakan data dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2012, studi ini menemukan bahwa dalam kondisi yang tidak pasti, kemungkinan perusahan memilih strategi prospector lebih tinggi dari probabilitas memilih strategi analyzer. Namun studi ini tidak berhasil menunjukkan bahwa probabilitas perusahaan memilih strategi defender lebih tinggi dibandingkan probabilitas memilih strategi analyzer. Penelitian ini juga menemukan bahwa perusahaan yang cenderung memilih strategi prospector pada kondisi yang sangat tidak pasti (Kontinjen Fit antara Strategi Bisnis dan Ketidakpastian Lingkungan) memiliki tingkat penghindaran pajak yang lebih tinggi dibandingkan dengan analyzer dan defender. Selain itu, dalam ketidakpastian lingkungan yang tinggi, tingkat penghindaran pajak strategi defender lebih rendah dari pada startegi analyzer. Selanjutnya, studi ini juga menemukan bahwa ketidakpastian lingkungan memiliki korelasi yang signifikan dan positif dengan tingkat penghindaran pajak. Penelitian ini mengungkapkan bahwa BME memiliki efek positif, tidak hanya pada kontinjen fit antara strategi dan ketidakpastian lingkungan, tetapi juga pada pengaruh kontinjen fit prospector terhadap penghindaran pajak dibandingkan dengan analyzer dan defender. Oleh karena itu, temuan ini menunjukkan bahwa pilihan strategi yang fit dengan ketidakpastian lingkungan dapat mempengaruhi tingkat penghindaran pajak perusahaan:
Keywords: Contingent Fit, Efektifitas Pengawasan Dewan Komisaris, Ketidakpastian Lingkungan, Penghindaran Pajak Perusahaan, Strategi Bisnis.