PROMOSI DOKTOR DWI HARTANTI

Universitas Indonesia

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Promosi Doktor Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi

Ke – 43

Selasa, 17 Januari 2017, Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan ujian sidang promosi doktor terbuka atas nama Dwi Hartanti yang dipimpin oleh Prof. Susijati B. Hirawan, S.E., M.Sc., Ph.D sebagai Ketua Sidang.

Dr. Dwi Hartanti merupkan Sfat Pengajar pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia berhasil mempertahankan Disertasinya yang dipromotori oleh Dr. Sylvia Veronica N.P. Siregar, S.E., Ak (Promotor), Dr. Dwi Martani, S.E., Ak. (ko-promotor 1), dan Dr. Chaerul D. Djakman, S.E., M.B.A (ko-promotor 2) yang berjudul:

“Pengaruh Perbedaan Karakter Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Agresivitas Pelaporan Serta Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus: Indonesia dan Malaysia)”

dihadapan Hilda Rossieta, S.E., Ak., M.Comm., Ph.D. (Ketua Penguji), dan Prof. Dr. John Hutagaol, Dr. Telisa Aulia Falianty, Dr. Budi Frensidy dan Dr. Samingun sebagai Anggota Penguji.

Abstrak

Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui dampak perbedaan karakter CSR Inti dan SCR Umum terhadap kinerja keuangan masa datang perusahaan, agresivitas pelaporan perusahaan dalam bentuk manajemen laba dan penghindaran pajak agresif. Penelitian juga ingin melihat peranan CSR dalam moderasi efek negatif aktivitas agresif pelaporan terhadap kinerja keuangan masa datang perusahaan. Sebagai sampel digunakan perusahaan publik dari dua negara ASEAN, yaitu indonesia dan Malaysia. Terhadap 1.214 data observasi yang berasal dari dua periode tahun 2013-2014.

Pengukuran skor CSR menggunakan pendekatan analisis isi laporan (content analysis). Sebagai rujukan analisis isi laporan digunakan koding Clarkson modifikasi yang merupakan pengembangan diri koding Clarkson (2008). Estimasi pengujian hipotesis dilakukan dengan pendekatan data panel pooled least square.

Hasil analisis memperlihatkan terjadinya peningkatan pengungkapan CSR selama dua tahun pengamatan. Tingkat pengungkapan CSR di Indonesia lebih tinggi  dibandingkan di Malaysia. Perusahaan di kedua negara lebih rendah mengungkapkan CSR Inti ketimbang CSR Umum. Perusahaan Malaysia lebih detail dalam mengungkapkan isu sosial sementara perusahaan Indonesia lebih detail dalam mengungkapkan isu lingkungan hidup. Tingkat pengungkapan biaya pengeluaran CSR lebih rendah di Malaysia ketimbang di Indonesia.

Hasil penelitian membuktikan karakter CSR Inti memiliki sifat keunggulan kompetitif yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan masa datang perusahaan, baik berbasis pasar maupun akuntansi. Sementara CSR Umum memiliki sifat pencitraan sehingga pengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. CSR inti juga memiliki muatan etis yang mampu mengurangi pengaruh negatif aktivitas agresif manajemen laba dan agresivitas perusahaan. Sementara CSR Umum terbukti memiliki muatan kamuflase dan berpengaruh positif terhadap aktivitas agresivitas pelaporan manajemen laba dan penghindaran pajak agresif. Penelitian membuktikan terdahap ambiguitas pemangku kepentingan terhadap CSR sehingga tercipta efek Halo yang mengaburkan muatan pencitraan/kamuflase CSR Umum. Penelitian tidak mampu membuktikan adanya kemampuan moderasi CSR dalam mengurangi dampak negatif agresivitas pelaporan keuangan dan pajak terhadap kinerja keuangan masa datang perusahaan.

Keywords: CSR Inti, CSR Umum, Manajemen Laba, Penghindaran Pajak Agresif, Efek Halo CSR.