ABSTRAK
Nama : Titik Aryati Program Studi : Pasca Sarjana Ilmu Akuntansi
Judul : Pengaruh Konvergensi IFRS terhadap Kualitas Akuntansi dengan variabel moderasi Corporate Governance, Budaya, dan Kompleksitas Bisnis (Analisis antar negara di Asia)
Tujuan utama penelitian ini adalah ingin menguji apakah konvergensi IFRS di negara-negara Asia dapat meningkatkan kualitas akuntansi perusahaan dengan mempertimbangkan faktor-faktor negara dan institusional perusahaan. Kualitas akuntansi yang akan diuji dalam penelitian ini adalah keinformatifan laba masa depan, perataan laba, dan konservatisme akuntansi. Faktor–faktor negara yang diuji adalah corporate governance level negara dan budaya negara, sedangkan faktor institusional perusahaan yang diuji adalah kompleksitas bisnis. Penelitian dilakukan dalam lingkup negara-negara Asia yaitu Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Philipina, Taiwan, Thailand, dan Singapura yang memiliki karakteristik CG dan budaya yang berbeda-beda. Metode analisis data menggunakan regresi berganda dengan cross-section data analysis.
Beberapa kontribusi penelitian ini antara lain: (i) memberikan kontribusi empiris mengenai pengaruh konvergensi IFRS terhadap Kualitas Akuntansi yang diukur dengan keinformatifan laba masa depan, perataan Laba, dan konservatisme Akuntansi; (ii) menguji berbagai variabel yang diduga sebagai moderasi hubungan antara konvergensi IFRS terhadap Kualitas Akuntansi yaitu Corporate Governance, budaya, dan kompleksitas bisnis; (iii) menguji pengaruh perataan laba dan konservatisme akuntansi terhadap keinformatifan laba masa depan di beberapa negara Asia yang mengadopsi IFRS pada periode yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konvergensi IFRS dapat meningkatkan kualitas informasi akuntansi yaitu dengan meningkatnya keinformatifan laba masa depan, menurunnya perataan laba, dan menurunnya konservatisme akuntansi. Hasil pengujian terhadap variabel moderasi antara konvergensi IFRS terhadap keinformatifan laba masa depan menunjukkan bahwa Indeks CG terbukti mengurangi pengaruh konvergensi IFRS terhadap keinformatifan laba masa depan. Indeks CG mengurangi pengaruh konvergensi IFRS terhadap Perataan laba. Budaya negara yang meningkatkan keinformatifan laba masa depan pada saat konvergensi IFRS adalah budaya statutory control, uniformity, conservatism dan budaya secrecy. Budaya yang menurunkan hubungan antara konvergensi IFRS terhadap Perataan laba adalah budaya statutory control, uniformity, dan secrecy. Juga budaya professionalism yang terbukti mengurangi hubungan konvergensi IFRS dengan Konservatisme Akuntansi. Kompleksitas bisnis terbukti dapat menurunkan hubungan konvergensi IFRS terhadap keinformatifan laba masa depan.
Kata kunci: Konvergensi IFRS, Keinformatifan Laba Masa Depan, Perataan Laba, dan Konservatisme
Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE
ABSTRACT
Name : Titik Aryati
Degree : Graduate Program In Accounting
Title : The Effect of IFRS Convergence on Accounting Quality with Moderating Effect of Corporate Governance, Culture, and Business Complexity : Cross-Country Analysis in Asia.
The purpose of this research is to analyze whether the convergence of IFRS in Asian contries can improve accounting quality by considering the country factors and institutional company factors. Accounting quality will be test in this study is the informativeness of future earnings, income smoothing, and accounting conservatism. Country factors that are test country level of corporate governance (CG) and culture, meanwhile business complexity is representative of company factor. This research covers several Asian countries that are Hong Kong, India, Indonesia, Japan, Korea, Malaysia, Philippines, Taiwan, Thailand and Singapore, which have different characteristic of CG and Cultures. The methodology used in this research is multiple regressions by using cross-section data analysis
Several contributions of this research are: (i) Analyzing the effect of IFRS convergence on accounting quality with proxies the informativeness of future earnings, income smoothing, and accounting conservatism; (ii) examined several variables as a moderating effect on relationship between IFRS convergence and accounting quality these variables are corporate governance, culture, and business complexity; (iii) examine the effect of income smoothing and accounting conservatism on the informativeness future earnings in some Asian countries that adopt IFRS at different periods.
The result of this research shows that convergence of IFRS has positive effect on accounting information quality, which indicate by an increase in the informativeness of future earnings, decreasing on income smoothing, and decreasing conservatism. Test resulting toward moderating variable show that CG Index shown to decrease the effect of the convergence of IFRS to the informativeness of future earnings, CG Index has to decrease the effect of the convergence of IFRS to Income smoothing. The culture that can increase the relationship convergence of IFRS to the informativeness of future earnings are statutory control, uniformity, conservatism and secrecy culture. The culture that can increase the negative relationship of IFRS convergence and income smoothing are statutory control, uniformity, and secrecy. And the culture that can decrease teh relationship of IFRS convergence ang accounting conservatism is professionalism. Also firms with low complexity of business while convergence of IFRS evidently increasing the informativeness of future earnings.
Key words: IFRS Convergence, FERC, Income smoothing, Conservatism, CG Index, Culture