PROMOSI DOKTOR INDAH MASRI

Jumat, 3 Januari 2020 Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan ujian sidang promosi Doktor terbuka atas nama Indah Masri yang di pimpin oleh Prof. Nachrowi D. Nachrowi (Ketua Sidang).

Dr. Indah Masri lahir di Pekanbaru, 3 Mei 1981, merupakan Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Pendidikan jenjang S2 diseleisaikan pada tahun 2002 di Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Dr. Indah Masri merupakan lulusan ke 69, beliau berhasil mempertahankan Disertasinya, dan dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan yang bimbing oleh:

Promotor         : Prof. Akhmad Syahkroza, .S.E, MAFIS., Ph.D

Ko Promotor 1 : Dr. Ratna Wardhani, S.E., M.Si

Ko Promotor 2 : Dr. Samingun

Dengan judul disertasi:

“Peranan Manajemen Risiko Pajak Dan Corporate Governace Pada Hubungan Antara Praktik Penghindaran Pajak Internasional Dengan Kualitas Laba Pada Perusahaan Multinasional Di Asean-4

dihadapan

Ketua Penguji    : Prof. Sidharta Utama, .SE., MBA., Ph.D

Anggota Penguji : Prof. Dr. Poltak Maruli John Liberty Hitagaol, M.Acc, M.Ec (Hons), SE., Ak

Anggota Penguji : Dr. Fitriany, S.E., M.Ak

Anggota Penguji : Siti Nuryanah, S.E., M.S.M., M.Buss(Acc), Ph.D

Anggota Penguji : Dr. Telisa Aulia Falianty, S.E., M.E

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh praktik pajak internasional seperti income shifing,transfer pricing,multinationality,tax haven, dan thin capitalization terhadap tax avoidance pada perusahaan multinasional di ASEAN-4 .

Penelitian ini juga melihat pengaruh praktik pajak internasional tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung melalui tax avoidance (sebagai variable intervening) terhadap kualitas laba. Penelitian ini menambahkan peran manajemen resiko pajak dan corporate governance untuk memperlemah pengaruh dari praktik pajak internasional terhadap tax avoidance, dan memperkuat pengaruh langsung dan tidak langsung praktik pajak internasional terhadap kualitas laba. Penelitian ini menggunakan data panel balance atas perusahaan multinasional yang memliki anak perusahaan di luar negri pada negara ASEAN-4 ,yaitu Indonesia,Malaysia,Singapura dan Philipina untuk tahun pengamatan dari 2010 sampai dengan 2016.

            Hasil penelitian menunjukkan dari kelima praktik pajak internasional yang diuji, terbukti empat praktik pajak internasional kecuali praktik multinationality dapat meningkatkan besaran penghindaran pajak, yang berarti keempat praktik tersebut merupakan praktik yang umum dilakukan oleh perusahaan multinational di ASEAN-4 dengan tujuan menurunkan jumlah pajak dibayar. Sebaliknya untuk praktik multinasionality menunjukkan tidak berpengaruh signifikan, Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa walaupun semakin banyak jumlah anak perusahaan yang berada diluar negri,maka perusahaan tersebut tidak cenderung melakukan penghindaran pajak. Dilihat dari pengujian atas pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung praktik pajak internasional terhadap kualitas laba secara umum terbukti bahwa praktik pajak internasional tersebut dapat menurunkan kualitas laba baik keinformatifan laba (ERC) maupun persistensi laba. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa tax avoidance dapat dijadikan sebagai variable intervening atas pengaruh tidak langsung praktik pajak internasional terhadap kualitas laba.

            Peran manajemen resiko pajak menunjukkan semakin memperkuat pengaruh praktik pajak internasional terhadap tax avidance terutama pada praktik transfer pricing. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa praktik transfer pricing merupakan salah satu bentuk praktik penghindaran pajak yang memiliki tingkat resiko yang lebih rendah daripada praktik yang lain dan sulit untuk di deteksi serta dibuktikan oleh pengawas pajak. Demikian juga atas peran manajemen resiko pajak atas pengaruh langsung dan tidak langsung praktik pajak internasional terhadap kualitas laba secara umum menunjukkan semakin memperlemah pengaruh praktik pajak internasional terhadap kualitas laba. Hal ini dapat disebabkan perusahaan yang telah menerapkan

Manajemen risiko pajak yang lebih baik akan merasa aman untuk melakukan praktik pajak internasional,terutama transfer pricing karena sulit untuk dideteksi,sehingga perusahaan akan lebih tidak transparan dan tidak persisten dalam mengungkapkan informasi labanya.

Peran corporate governance menunjukkan semakin memperkuat pengaruh praktik pajak      internasional terhadap tax avoidance terutama pada praktik thin capitalization. Hasil penelitian ini berhasil membuktikan bahwa praktik thin capitalization menunjukkan adanya perilaku non oprtunistik dari manajemen karena dilakukan untuk kepentingan perusahaan bukan untuk kepentingan pribadi manajemen. Demikian juga atas peran corporate governance dalam hubungan langsung dan tidak langsung praktik pajak internasional terhadap kualitas laba secara umum menunjukkan semakin memperlemah pengaruh praktik pajak internasional terhadap kualitas laba. Hal ini disebabkan perusahaan multinasional yang memiliki penilaian corporate governance baik cenderung memiliki reputasi yang baik,sehingga praktik penghindaran pajak memberikan resiko relative besar bagi reputasi perusahaan jika terdeteksi oleh pemeriksa pajak. Perusahaan multinasional yang memiliki corporate governance yang baik cenderung akan lebih menutupi praktik penghindaran pajak yang mereka lakukan dengan tidak transparan dan persisten dalam mengungkapkan informasi labanya.

Kata kunci :

Praktik pajak internsional.income shifting,transfer pricing,multinationality tax haven,thin capitalization,tax avoidance. Keinformatifan laba (ERC),persistensi laba, manajemen risiko pajak.corporate governance.