CESGS UNAIR Gelar 7th Global Conference: ESG Management & Sustainability

Center for Environmental, Social, & Governance Studies (CESGS) Universitas Airlangga siap menjadi penyelenggara 7th Global Conference: ESG Management & Sustainability. CESGS Unair akan bekerjasama dengan Korea University, International ESG Association (IESGA), dan APRU Sustainable Waste Management Program (APRU SWM). Acara ini nantinya akan diselenggarakan di ASEEC Tower – Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia pada tanggal 6 – 8 Agustus 2024.

7th Global Conference: ESG Management & Sustainability ini merupakan forum tahunan yang telah sukses diselenggarakan dari tahun ke tahun. Konferensi ini merupakan platform bagi para pemimpin industri, akademisi, dan para pembuat kebijakan untuk berbagi wawasan dan praktik terbaik terkait ESG (Environmental, Social, and Governance) dan keberlanjutan. Konferensi ini diselenggarakan untuk membangun jaringan pengetahuan global yang komprehensif yang terdiri dari para akademisi dan praktisi ESG di berbagai industri.

7th Global Conference: ESG Management & Sustainability akan diselenggarakan pertama kalinya di Indonesia setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Singapura dan Korea Selatan. Konferensi ini akan secara khusus mengusung topik diskusi terkait Sustainable Cities yang akan diterapkan di IKN, sekaligus menjadi salah satu preliminary event sebelum peresmian Ibu Kota Nusantara pada hari kemerdekaan Indonesia yaitu pada 17 Agustus. Acara ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya memajukan agenda keberlanjutan di Indonesia.

Terdapat beberapa topik utama dalam acara 7th Global Conference: ESG Management & Sustainability, antara lain yaitu:

  1. Inovasi lingkungan
  2. Tanggung jawab sosial perusahaan
  3. Strategi keberlanjutan

Salah satu urgensi diselenggarakannya acara ini adalah adanya transformasi dan fluktuasi pada iklim global. Menurut The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) bahwa fenomena perubahan iklim ditimbulkan oleh aktivitas perusahaan sejak abad ke-19. Dimana hal ini menimbulkan konsekuensi langsung berupa tantangan keuangan yang besar bagi perusahaan-perusahaan di berbagai macam sektor industri.

Terdapat kemungkinan terjadinya penurunan keuntungan dan kondisi arus kas yang tidak menentu, terutama setelah terjadinya bencana besar yang disebabkan oleh adanya perubahan iklim. Oleh karena itu, berbagai analisis dan tindak pencegahan perlu dilakukan guna mengurangi risiko yang melekat pada industri terkait adanya perubahan iklim. Selain itu, pengelolaan risiko iklim yang efektif menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga keberlanjutan perusahaan, baik dari sisi finansial maupun sisi non-finansial.

7th Global Conference: ESG Management & Sustainability mengumpulkan berbagai pembicara dari mancanegara dan akan ambil bagian dalam diskusi komprehensif mengenai masa depan pengelolaan ESG bagi perusahaan. Beberapa pembicara yang ikut andil dalam acara ini, antara lain yaitu:

  1. Yong Sik Ok, President of International ESG Association (IESGA)
  2. William Mitch, Doerr School of Sustainability Professor at Standford University
  3. Iman Harymawan, Head of Center for Environmental, Social, and Governance Studies (CESGS).

Center for Environmental, Social, & Governance Studies (CESGS) Universitas Airlangga mendorong para pemimpin, pakar, dan praktisi di berbagai industri dan perusahaan untuk berpartisipasi dalam mengembangkan rencana dan inisiatif ESG baru melalui acara yang luar biasa ini. CESGS Unair siap menyambut dengan hangat para peserta konferensi dan menyelenggarakan 7th Global Conference: ESG Management & Sustainability dengan persiapan yang sangat matang.

Informasi lebih lanjut mengenai 7th Global Conference: ESG Management & Sustainability dapat diakses melalui website globalesgforum.id dan media sosial instagram @ globalesgforum.id (*)