PROMOSI DOKTOR MULYADI NOTO

Kamis, 11 Januari 2018, Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan ujian sidang promosi Doktor terbuka atas nama Mulyadi Noto yang dipimpin oleh Prof. Dr. Nachrowi, M.Sc., M.Phil. sebagai Ketua Sidang.

 

Dr. Mulyadi Noto memulai karirnya sebagai Pengajar Yunior (asisten dosen) pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) sebagai pegawai BPKP yang diperbantukan di STAN dan saat ini beliau merupakan Staf Pengajar Tetap pada Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pelita Harapan.

Dr. Mulyadi Noto merupakan lulusan ke 50, beliau berhasil mempertahankan Disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan yang dipromotori oleh Prof. Siddharta Utama, S.E., MBA., Ph.DDr. Sylvia Veronica Siregar (Promotor), Dr. Dwi Martani (ko-promotor 1), dan Dr. Lianny Leo, S.E., Ak., M.Si., BAP (ko-promotor 2) yang berjudul:

“Analisis Atas Determinan Konservatisme Dan Dampak Konservatisme Terhadap Relevansi Dan Reliabilitas Informasi Akuntansi: Studi Pada Negara-negara Asia Pasifik”

dihadapan Hilda Rossieta, S.E., Ak., M.Comm., Ph.D (Ketua Penguji),Dr. Sylvia Veronica Siregar, dan Dr. Ratna Wardhani, S.E., ., M.Si, Dr. L. Sensi Wondabio, S.E., MM dan Dr. Istianingsih sebagai Anggota Penguji.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan utnuk menyelidiki keberadaan konservatisme pada negara-negara Asia Pasifik, ditinjau dari aspek determinan dan aspek dampak. Pada asperk determinan penelitian ini menguji pengaruh faktor-faktor determinan atas unconditional conservatism dan conditional conservatism. Pada aspek dampak, penelitian ini mengujipengaruh unconditional conservatism dan conditional conservatism atas kualitas informasi akuntansi: relevansi dan reliabilitas. Sebagai sebuah studi antar negara, penelitian ini juga menguji pengaruh faktor-faktor tingkat negara dalam kedua aspek dari konservatisme tersebut.

Berdasarkan hasil pengujian aspek determinan, contracting, litigation, regulation, dan taxation terbukti memicu dan menekan keberadaan unconditional conservatism dan conditional conservatism. Hubungan nagatif di antara kedua tipe konservatisme juga memberikan justifikasi keberadaan konservatisme pada negara-negara Asia Pasifik. Sementara itu, dari aspek dampak penelitian ini kurang dapat memberikan bukti kebutuhan konservatisme. Hasil pengujian menunjukan hanya unconditional conservatism yang memberikan dampak positif pada relevansi informasi akuntansi, sementara unconditional conservatism memberikan dampak negarif pada reliabilitas informasi akuntansi dan conditional conservatism memberikan dampak negative pada relevansi dan relliabilitas informasi akuntansi.

Faktor-faktor tingkat negara (status adopsi IFRS, sistem judicial/legal, sistem hukum sekuritas dan sistem ekonomi politik) terbukti memiliki pengaruh langsung pada konservatisme dan kualitas informasi akuntansi. Penelitian ini juga menyodorkan bukti bahwa secara umum faktor-faktor tingkat negara memiliki pengaruh moderasi terhadap hubungan faktor determinan dan konservatisme (aspek determinan) dan hubungan konservatisme dan kualitas informasi akuntansi (aspek dampak).

Keywords: unconditional conservatism, conditional conservatism, contracting costs, litigation costs, regulation costs, taxation costs, relevance, reliability, country level factors