PROMOSI DOKTOR ACHMAD HIZAZI

Jumat, 6 Juli 2018, Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan ujian sidang promosi Doktor terbuka atas nama Achmad Hizazi yang dipimpin oleh Prof. Dr. Nachrowi, M.Sc., M.Phil. sebagai Ketua Sidang.

 

Dr. Achmad Hizazi, lahir dan besar di Kotabumi, Lampung Utara, beliau berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana program studi akuntansi pada tahun 1996 di Universitas Sriwijaya serta memulai karirnya sebagai asisten dosen di tersebut. Pendidikan S2 di University of Pune, India dengan konsentrasi Commerce Accounting & Taxation dan berhasil lulus pada tahun 2006. Sejak tahun 1998 sampai dengan saat ini beliau merupakan Staf Pengajar Tetap pada Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi.

Dr. Achmad Hizazi merupakan lulusan ke 55, beliau berhasil mempertahankan Disertasinya, dan dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan yang dipromotori oleh Dr. Sylvia Veronica Siregar (Promotor), Dr. Dwi Martani (ko-promotor 1), dan Dr. Vera Diyanty (ko-promotor 2) yang berjudul:

“Determinan dan Pengaruh Persistensi Penghindaran Pajak Terhadap Kualitas Laba Dengan Moderasi Corporate Governance

dihadapan Prof. Dr. Lindawati Gani (Ketua Penguji),Dr. Ancella A. Hermawan, Dr. Samingun, Dr. Ning Rahayu, dan  Dr. Telisa Aulia Falianty sebagai Anggota Penguji.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengetahui eksistensi persistensi penghindaran pajak, determinan persistensi penghindaran pajak, pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap persistensi laba, pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap kualitas akrual, peran moderasi tat akelola pada mengaruh persistensi pajak terhadap persistensi laba dan kualitas akrual. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di bursa efek di lima negara di Asia Tenggara, daru tahun 2000 – 2014. Penelitian ini mengajukan ukuran baru dalam penghindaran pajak yaitu ukuran persistensi penghindaran pajak jangka panjang.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan eksistensi persistensi penghindaran pajak sebesar 24,19% dari sampel yang dipilih. Hasil menunjukkan bahwa variabel di tingkat perusahaan yang berpengaruh terhadap persistensi penghindaran pajak adalah total aset pada tingkat marjinal, sementara leverage, capital intensity dan Inventory Intensity tidak berpengaruh. Sedangkan variabel di tingkat negera hanya kompeksitas perpajakan yang signifikat mempengaruhi persistensi penghindaran pajak. Persistensi penghindaran pajak berpengaruh negatif terhadap persistensi penghindran dan kualitas akrual. Hasil penelitian berhasil membuktikan bahwa tata kelola menurunkan pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap persistensi laba. Tetapi peran moderasi tata kelola tidak signifikan pada pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap kualitas akrual.

Kata Kunci :Penghindaran pajak, persistensi penghindaran pajak, determinan persistensi penghindaran pajak, persistensi laba, kualitas akrual, tata kelola, Asia Tenggara.